Cegah Plagiarisme, IBI Darmajaya Gelar Pelatihan Pengelolaan Jurnal dan Penyuntingan Artikel Ilmiah

By admin on May 30, 2012 in Berita

BANDARLAMPUNG— Sesuai apa yang dikatakan oleh Santoso, M.Si. (Direktur Jendral Pendidikan Tinggi) Rapim Perguruan Tinggi Swasta di Lingkungan Kopertis Wilayah II di Inna, Kuta Beach – Bali, 08-09 Maret 2012, bahwa saat ini Indonesia menduduki peringkat 64 dunia dengan jumlah 2 ribu karya ilmiah per tahun. Padahal Indonesia dapat menduduki ranking 12, setara dengan Brazil, dengan produksi 45 ribu karya ilmiah per tahun. Menurutnya, potensi tersebut pasti dapat dicapai melalui gerakan masal penulisan karya ilmiah, dengan dukungan semua pihak terutama dari komunitas akademisi.

Untuk itu , Informatics and Bussines Institute (IBI) Darmajaya menggelar Pelatihan Pengelolaan Jurnal dan Penyuntingan Artikel Ilmiah bagi dosen IBI Darmajaya di kampus IBI Darmajaya pada Kamis 12 April 2012.
Ketua Jurusan Teknik Informatika IBI Darmajaya Rahmalia Syahputri, S.Kom., M.EngSc didampingi oleh penanggung jawab kegiatan Dedi Putra, SE mengatakan kegiatan yang diikuti puluhan dosen ini merupakan bentuk dukungan terhadap program pemerintah dalam upaya mencegah tindakan plagiat terhadap karya ilmiah. “Untuk mencegah terjadinya plagiarisme, kami memberikan pelatihan kepada segenap dosen IBI Darmajaya mengenai penulisan karya ilmiah yang diadakan tahun 2011 lalu, kemudian dilanjutkan pelatihan mengenai penyuntingan karya ilmiah yang diadakan tahun ini. Kami ingin menyiapkan dosen IBI Darmajaya selain menjadi penulis juga mampu sebagai reviewer (penyunting ahli),” ujar Rahmalia.
Dia mengatakan, pelatihan juga bertujuan meningkatkan kualitas jurnal ilmiah segenap dosen dan untuk menuju jurnal ilmiah IBI Darmajaya mendapat akreditasi dari DIKTI. “Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan calon-calon reviewer yang ada di IBI Darmajaya mempunyai pengetahuan cukup untuk mengevaluasi kelayakan artikel ilmiah atau jurnal ilmiah sehingga kualitas terbitan semakin baik. Selain mereview jurnal ilmiah Darmajaya, kami berharap nantinya juga mampu menjadi reviewer jurnal kampus lainnya,” lanjutnya. Kepala Lembaga Penelitian IBI Darmajaya, DR. Anuar Sanusi, menambahkan IBI Darmajaya telah menargetkan jurnal ilmiah kampus biru ini bisa terakreditasi pada tahun 2014 mendatang.
Adapun pemateri yakni Tim Detaser Dikti 2012 terdiri dari Dr.Ir I Made Suarta, S.E.,M.T dari Politeknik Negeri Bali dan Dr. I Wayan Sudarsana, S.Si.,M.Si dari Universitas Tadulako Palu Sulawesi Tengah. Mereka memberikan materi mengenai kebijakan penerbitan, isi dan format jurnal ilmiah, manajemen jurnal ilmiah, mekanisme dan teknik penyuntingan artikel jurnal. Selanjutnya, mengenai penelaahan isi/substansi artikel jurnal, penyuntingan format, bahasa, dan tata tulis artikel jurnal, penyiapan dan penyuntingan naskah pracetak jurnal, liku-liku pengelolaan/penerbitan jurnal dan pengusulan ISSN dan akreditasi jurnal.(*)

Artikel Kampus IBI Darmajaya

IBI DARMAJAYA GELAR WORKSHOP KEWIRAUSAHAAN SEMINGGU 2 KALI

BANDAR LAMPUNG---Informatic and Business Institute (IBI) Darmajaya tidak hentinya mendorong segenap civitas academica untuk senantiasa kreatif dan berwawasan technopreneurship. Untuk mendukung terciptanya perguruan tinggi yang melahirkan lulusan yang kompeten di bidangnya dan berwawasan technopreneurship, IBI Darmajaya secara rutin menggelar workshop atau seminar kewirausahaan bagi para mahasiswanya.

Salah satunya, belum lama ini selama seminggu digelar berturut-turut dua workshop kewirausahaan yang merupakan kerjasama antara Biro Lembaga Pusat Pelatihan Bisnis (BLPPB) IBI Darmajaya melalui Bagian Pusat Pelatihan Information Communication Technology (ICT) bersama dua lembaga pendidikan entrepreneur (kewirausahaan) sekaligus yaitu Young Academy for Entrepreneur (YAFE) serta The New You Institute yang berlangsung di Aula Pascasarjana Gedung B Lantai 3 IBI Darmajaya.

Wakil Rektor III Novita Sari,S.Sos.,MM didampingi Kepala BLPBB Wahyu Kuntarti, SE.,MM mengatakan pihaknya terus mendorong segenap mahasiswa IBI Darmajaya untuk berani menjadi pengusaha muda dan profesional. “Kami terus mengoptimalkan sistem kewirausahaan di kalangan mahasiswa dan lingkungan perguruan tinggi. Salah satunya, pada pekan lalu, kami menggelar dua kegiatan workshop kewirausahaan bagi mahasiswa. Sehingga, mahasiswa dan lulusan IBI Darmajaya tidak hanya unggul dalam memperebutkan kesempatan kerja namun juga unggul dalam mempersiapkan diri menjadi young entrepreneurs yang siap menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat luas,” ujarnya, Senin (15/10).

Perwakilan YAFE Welly menyambut baik pihaknya dapat bekerjasama dengan IBI Darmajaya. Dia pun mengajak anak muda Lampung khususnya dan Indonesia, umumnya untuk menciptakan lapangan pekerjaan dengan berani membuka usaha sendiri. “Untuk menjadi pengusaha muda yang sukses diperlukan keberanian out of the box dan menembus batas saat mahasiswa yang lain hanya memiliki pengharapan untuk bekerja atau menjadi pegawai negeri,” ujarnya.

Menurutnya, saat masih muda peluang sukses menjadi pengusaha justru terbuka lebar karena energi dan semangat yang tinggi. Kuncinya adalah pada perubahan pola pikir (mindset) yang selama ini dibelenggu oleh pendidikan formal dan lingkungan.“Melalui workshop kewirausahaan ini kami ingin memotivasi, memberi peluang, bagaimana mengeksekusi ide, cara memulai, mencari modal, memasarkan hingga memanajemeni usaha dengan baik. Dalam workshop kali ini, YAFE menghadirkan mentor Faisal Hani yang merupakan ustad sekaligus pengusaha kuliner untuk memberikan motivasi dari segi spiritual kepada mahasiswa IBI Darmajaya,” papar Welly.

Hal senada disampaikan Owner The New You Institute Zulfikar Alimuddin yang didampingi Septian Cahyadi. Pihaknya sangat mengapresiasi workshop kewirausahaan yang digelar IBI Darmajaya. “Dengan adanya workshop ini, kami memuji rasa antusias dan minat tinggi dari para mahasiswa IBI Darmajaya untuk berwirausaha. Itu terlihat saat kami sharing dan diskusi mengenai business planning, pengalaman, serta kendala yang dihadapi mahasiswa saat merintis usaha. Ternyata sudah banyak pula mahasiswa IBI Darmajaya yang berani membuka usaha. Dan keberanian memulai adalah salah satu hal terpenting dalam merintis usaha,” pungkasnya. (humasdj)

PIK-M Sehati IBI Darmajaya Helat Talkshow Psikologi Kesehatan Reproduksi

Written by HUMAS

BANDAR LAMPUNG – Dalam rangka memperingati hari jadinya yang ke-V, Pusat Informasi dan Konseling Mahasiswa (PIK-M) SEHATI IBI Darmajaya menggelar Talkshow Psikologi Kesehatan Reproduksi, Senin (6/1). Berlangsung di gedung Pascasarjana IBI Darmajaya, kegiatan ini mengusung tema “We Are Here For You All”.

Ketua pelaksana kegiatan, M. Mudzakir, menuturkan selain untuk merayakan milad PIK-M Sehati ke-V, even ini merupakan media sosialisasi program generasi berencana (Genre) di lingkungan mahasiswa. Menurutnya pergaulan remaja di Indonesia saat ini sudah cukup mengkhawatirkan.

Di tahun 2013 saja, kata dia, anak usia 10-14 tahun yang telah melakukan aktivitas seks bebas mencapai 4,38 persen, sedangkan usia 14-19 tahun sebanyak 41,8 persen. Sementara kasus aborsi yang tercatat dalam Komisi Nasional Perlindungan Anak meningkat ditahun 2012 yakni sebanyak 121 kasus, dibandingkan tahun 2011 sebanyak 86 kasus.

“Tidak hanya seks bebas dan aborsi, kasus HIV/AIDS di Indonesia juga masih tinggi. Dari data Kementrian Kesehatan RI akhir Desember 2012, secara kumulatif terdapat 42.887 kasus AIDS dan 98.390 kasus HIV positif. Itu mengapa kami mengadakan talkshow ini, tujuannya untuk menyebarluaskan betapa pentingnya kesehatan reproduksi bagi remaja.” Ungkapnya.

Dia berharap kegiatan ini dapat memberikan pemahaman yang baik kepada mahasiswa mengenai pergaulan dan bagaimana mereka bisa menjaga diri dari hal-hal negatif yang tidak diinginkan. “Mudah-mudahan talkshow ini dapat menjadi media sosialisasi bagi mahasiswa dalam memahami kesehatan reproduksi” tambah Mudzakir.

Pemateri dalam talkshow tersebut yakni Kasubid Bina Ketahanan Remaja BKKBN Propinsi Lampung, Ir. Bambang Sumantri dan Kasi Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Propinsi Lampung, Eva Diana Lubis, SKM., M.Kes., Disini para peserta diberikan pemahamanan mengenai kesehatan seksual, proses tumbuh kembang remaja hingga upaya-upaya mengatasi pergaulan bebas.

Membuka acara tersebut, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Pengembangan Sumber Daya IBI Darmajaya IBI Darmajaya, Novita Sari, S.Sos., M.M., dalam sambutannya mengatakan setiap orang memiliki tanggung jawab moral dalam menciptakan pergaulan remaja yang berkualitas.

“Sebagai bagian dari masyarakat, masing-masing dari kita memiliki tanggung jawab dalam upaya membina remaja yang baik serta bagaimana menjaga kualitas pergaulan remaja itu sendiri. Salah satu upayanya dapat diwujudkan melalui kegiatan ini” ungkap Novita.

Dia berharap talkshow psikologi kesehatan reproduksi ini dapat menginspirasi seluruh elemen masyarakat untuk menciptakan hal-hal baru berkenaan pergaulan remaja. “Mudah-mudahan acara ini bermanfaat bagi kita semua, khususnya remaja agar dapat menciptakan pergaulan yang positif” pungkasnya. (*)